Thursday, March 31, 2011

Kau Memang Istimewa...... NAMUN....

  • Hari ini....
    aku berbicara lagi....
    bicara bisikan hati....
    hati yang sering terusik
    terusik dek perilaku
    Dalam menempuhi kehidupanku...
    kehidupan yang penuh dengan ranjau....
    serta liku yang aku sendiri....
    tak mampu hadapinya....

    mengapakah dirimu hadir....
    ketika aku kesunyian dan kesepian...
    kesepian dalam meneruskan hidup...
    yang tak pasti akan pengakhiranya....
    dimana??
    bagaimanakah??
    ianya akan berakhir...


    kadangkala aku amat berterima kasih...
    berterima kasih padamu...
    yang selalu menjadi pendorong...
    pendorong dalam semua keputusanku....

    Namun , aku meminta maaf...
    maaf diatas semua kelakuanku...
    sesungguhnya aku ini hanyalah insan kerdil....
    yang banyak melakukan kekhilafan
    di bumi pinjaman-NYa ini...

    Bukan niatku...
    untuk mengguriskan...
    naluri kewanitaanmu itu..
    aku memang insan lemah...
    lemah dalam membuat keputusan...
    untuk diri sendiri...

    dirimu telahpun terluka...
    terluka angkara keputusan aku...
    sesungguhnya dirimu....
    ialah...
    insan yang teristimewa....

    Namun....
    bukan untuk diriku...
    bukan untuk diri yang lemah ini...
    tak sesuai dengan mu...

    Mungkin hatimu tak seteguh hatiku...
    mungkin juga amat sukar tuk dirimu...
    menerima kenyataan....
    Namun..
    apa yang aku harapkan...
    moga dirimu..
    menemui insan yang lebih baik dariku...


    Janganlah kau bazirkan air matamu...
    hanya untuk insan bernama aku....
    Janganlah kau bersedih di atas keputusan ini...
    sesungguhnya dirimu lah,..
    seorang insan yang paling baik...
    yang pernah ku temui....

    Aku tak layak untuk mu....
    tak layak tuk membahagiakan dirimu...
    tak layak tuk bersamamu dikala susah senang...
    tak layak tuk menasihatimu...
    kerana...
    aku tak punyai keyakinan...
    dalam semua itu...

    Namun..
    aku harapkan...
    agar persahabatan kita..
    terus berkekalan...
    hingga akhir hayat...

    Tegurlah aku....
    andainya aku melakukan kesalahan...
    sesungguhnya
    teguran yang membina
    mampu untuk...
    membina sebuah pertalian
    pertalian persahabatan yang terbaik..
    janganlah biarkan ia genting
    genting menanti saat
    saat yang semakin meruncing
    saat yang menanti kata putus....

    MAAFKAN SAYA , AWAK...

    sesungguhnya aku tak mengetahui..
    bagaimana....
    Bagaimana harus aku lakukan...
    untuk memberi kepuasan....
    dalam setiap keputusan...!!


    PUISI INI ADALAH NUKILAN KHAS UNTUK SEORANG SAHABATKU......

  • No comments: